sejak dahulu kala aku buanlah seorang yang hidup berdampingan dengan seni aku lemah kalo disandingin dengan yang namanya seni apapun itu!!~! baik lukis/gambar, main alat musik, batik, design grafis, atau bahkan menyanyi. aku selalu nggak percaya diri jika aku disuruh untuk mengeluarkan kemampuan seniku aku merasa aku orang yang tidak punya bakat seni apapun -_-.
selama sd aku hanya disuruh untuk menggambar di buku gambar A4 atau mungkin yang agak besar adalah di buku gambar A3. aku masih ingat dulu aku pernah suka banget sam yang namanya menggambar di atas buku gambar dengan menggunakan krayon 48 jenis warna dengan merk yang lumayan terkenal. aku selalu ingin punya krayon yang lebih besar lagi seperti yang dipunyai sama temen-temenku, waktu itu aku masih usia antara kelas 1-3 SD dan mungkin yang aku gambar kebanyakan adalah hamparan sawah dengan bcground dua gunung kembar yang ditengah-tengah gambar ada jalan yang dilewati oleh mobil, sepeda,orang jalan dan sebagainya. kemudian tak lupa di tengah-tengah hamparan sawah itu ada sebuah rumah yang berpintu satu dan bergenteng segitiga.
itu pengalamanku dulu sewaktu SD, di SMP bakat seniku nggak pernah diasah dan aku juga nggak terlalu terobsesi dengan dunia seni yang menurutku oidentik dengan hura-hura, habisin duit, bebas tanpa batas dan semacamnya. sedangkan ketertarikanku sebagian besar kepada dunia matematika ipa dan sejenisnya. di SMP paling aku hanya disuruh buat kaligrafi yang nantinya dikumpulkan untuk diambil penilaian dan aku juga hanya mengerjakannya hanya untuk me;lengkapi nilaiku saja :D. maklum aku tak tertarik dengan yang namanya seni walaupun aku tidak jarang dibuat kagum oleh karaya-karya seni yang luar biasa bagus dan indahnya.
di SMA aku kaget karena diwajibkan untuk mengikuti kelas seni yang terbagi menjadi 4 jenis seni yaitu: lukis, musik, suara dan Design grafis. awalnya aku dengan otak kepondokkanku aku berpikir apakah ada seni baca quran? atau khat kaligrafi? tapi karena aku malu untuk bertanya dan nggak mau dibilang ndeso aku lebih memilih untuk diam. tapi untugnya ada salah satu temenku yang tanpa aku minta ia denagn inisiatifnya bertanya apakah ada seni yang sempat aku pikirkan tadi?. dan dengan mudahnya tertebak jawabannya apa? iya ternyata tidak ada seni yang kaya gitu. dan temen-temenku yang lain pada ngomong masa 3 tahun cuman latihan baca quran doang? atau cuman kaligrafi doang? kan bosen?? setelah mendengar komentar mereka aku jadinya juga kepikiran kalau bener juga pikiran mereka. masa 3 tahun cuman baca quran doang apa nggak bosen tuh?
karena aku gak bisa lukis bagus dan tulisanku aja jeleknya minta ampun dan hanya aku aja yang bisa baca :D maka aku tidak memilih seni lukis daripada nanti gambaranku paling jelek sendiri dibanding yanglain, aku nggak milih musik karena aku sendiri nggak pernah sekalipun megang alat musik piano, gitar, bass, drum ali-alih mempelajarinya dengan dalam dan pastinya akan banyak modal yang aku keluarkan untuk membeli peralatan musik dan kuas serta cat padahal aku nggak bahagia di "bidang" itu. aku nggakmilih design grafis karena aku juga nggak terlalu suka dengan kehidupan yang menempel pada corel draw dan sejenisnya. akhirnya aku memilih untuk masuk seni suara selain gak modal aku juga bisa "memperbaiki" suaraku yang parau dan berat basah ini he..he..he...
dan baru saja aku selesai kelas suara di tingkat kelas 12 ini di tahun pelajaran ini barusan aku diajari bagaimana membaca not balok dan aku masih ngawang apa itu aminor, nada dasar ya walau nada dasar diajarkan juga di fisika tapi ini lebih dari teori ini buth praktik juga men -_-. tapi aku akan berusaha belajar at least buat nnati ujian dua minggu lagi di kelas suara huft. tapi mau giman lagi aku harus menjalaninya dengan penuh hati agar aku bisa menikmati apa yang aku kerjakan dengan penuh keihlasan dan berusaha mencari sisi positifnya.
Posting Komentar